Saturday, November 03, 2007
@10:50 PM
INSTEAD
It would have been today. To see you all smiles. To see you clinching one of your ultimate goals... after all the hard work venturing across many continents to be able to save up enough.
I would have been under your void deck today... perhaps continually smiling at the both of you from afar. It would have been fun to disturb you posing up on the pelamin, with your tongkat and sarban :).
Astaghfirullah.... perhaps I'm talking too much about what could have been. But I just cant help wishing to see you on the dias.
If I am feeling such loss, I'm sure it's a greater test for her. But she has been really strong and I really admire her for that.
And everytime I see your mum, I can't help but cry too.
I miss seeing your number appearing on my hp.
And I remembered you sharing this song with me during one of our phone conversation. Now this song is for you.
Hijjaz (Munif Ahmad)
Kau Sahabat Kau Teman
Telah tiba saat waktu kau tinggalkan kami
Kerana takdir yang Maha Esa telah menetapkan
Sedih rasanya hati ini bila mngenangkan
Kau sahabatku kau teman sejati
Tulus ikhlasmu luhur budimu bagai tiada pengganti
Senyum tawamu juga katamu menghiburkan kami
Memori indah kita bersama terus bersemadi
Kau sahabatku kau teman sejati
Sudah ditakdirkan kau pergi dulu
Di saat kau masih diperlukanTuhan lebih menyayangi dirimu
Ku pasrah diatas kehendak yang Esa
Ya Allah,tempatkannya di tempat yang mulia
Tempat yang kau janjikan nikmat untuk hamba Mu
Sahabatku akan ku teruskan perjuangan ini
Walau ku tahu kau tiada di sisi
Perjuangan kita masih jauh beribu batu
Selagi roh masih di jasad hidup diteruskan
Sedih rasa hati ini mengenangkan dikau
Bagai semalam kau bersama kami
Moga amanlah dan bahagia dikau di sana
Setangkai doa juga Fatehah terus kukirimkan
Moga di sana kau bersama para solehin
Ku sahabatku kau teman sejati